Ortax Berikan Kuliah Umum Terkait Penulisan Artikel Ilmiah Populer

Dalam dunia akademik, hasil penelitian umumnya disampaikan dalam bentuk tulisan ilmiah, seperti artikel jurnal. Namun, artikel jurnal yang ditulis dalam gaya bahasa formal terkadang sulit dipahami oleh masyarakat secara umum. Agar hasil penelitian sampai kepada masyarakat, diperlukan cara publikasi yang lebih menarik dan mudah dipahami masyarakat.

Dalam kuliah umum Metode Penelitian Perpajakan yang diadakan oleh Departemen Ilmu Administrasi Fiskal Universitas Indonesia, tim Ortax diberikan kesempatan untuk berbagi mengenai penulisan artikel ilmiah populer sebagai sarana menyampaikan hasil riset kepada masyarakat.

Pentingnya Menyampaikan Hasil Riset Ke Publik

Sebagai seorang peneliti, hasil penelitian dapat digunakan untuk memberikan edukasi/informasi baru kepada masyarakat. Membagikan hasil penelitian kepada publik juga dapat menjadi sarana mengoreksi misinformasi di masyarakat. Tidak hanya itu, hasil penelitian dapat menjadi pendukung dalam meningkatkan kesadaran masyarakat/awareness akan suatu isu. Dengan membagikan hasil penelitian kepada masyarakat, peneliti juga dapat memperoleh umpan balik atau feedback dari publik maupun peneliti lain, serta membantu untuk membangun reputasi.

Artikel Ilmiah Populer Sebagai Cara Menyampaikan Hasil Riset

Peneliti dapat memilih berbagai bentuk publikasi untuk menyampaikan hasil penelitian maupun gagasannya kepada masyarakat. Misalnya, membuat artikel blog, majalah, sosial media termasuk sarana audio visual lain seperti vlog atau podcast.

Peneliti juga dapat membagikan hasil penelitiannya dalam bentuk artikel ilmiah populer. Artikel ilmiah populer merupakan artikel ilmiah yang disajikan dengan bahasa yang lebih populer dan dimengerti oleh khayalak umum. Artikel ilmiah populer dapat ditulis dari hasil riset sendiri, atau pembahasan suatu gagasan/ide dengan hasil riset orang lain. Dalam kuliah umum tersebut, Daniel Belianto, Executive Director Ortax, menyebutkan bahwa artikel ilmiah populer tidak hanya terkait pemilihan gaya bahasa, tetapi juga bagaimana peneliti menulis artikel yang relevan, berguna, serta menarik untuk dibaca. “Tidak perlu menulis seluruh hasil penelitian. Penulis dapat memilih poin atau hasil riset yang menarik, unik, dan relevan sehingga artikel lebih menarik untuk dibaca oleh masyarakat umum”, jelasnya.

Tips Menulis Artikel Ilmiah Populer

Dewa Suartama, Tax Researcher Ortax, menjelaskan bahwa salah satu teknik yang dapat digunakan dalam menulis artikel ilmiah populer adalah penulisan dengan kerangka piramida terbalik. Struktur piramida terbalik umum digunakan dalam artikel-artikel jurnalistik. Dengan kerangka ini, hal yang paling menarik atau unik dari hasil penelitian disajikan di awal tulisan, atau dikenal dengan istilah ‘lead‘. Pada bagian ‘body’, penulis kemudian menyampaikan poin-poin yang memberikan penjelasan dari lead, baik data pendukung, analisis, maupun penjelasan penting lainnya. Pada bagian akhir, atau ‘tail’, penulis dapat menyajikan informasi-informasi lain bersifat umum sebagai pendukung.

Selain struktur tulisan, Daniel menyebutkan terdapat dua poin yang perlu diperhatikan, yakni menjelaskan konteks dan menentukan target audiens. Masyarakat umum perlu mengetahui konteks dari hasil penelitian yang disampaikan sehingga dapat memutuskan apakah hal tersebut relevan atau tidak untuk dibaca. Target audiens perlu ditentukan agar penulis dapat menyesuaikan tulisannya dengan pembaca, misalnya terkait bahasa serta penggunaan-penggunaan istilah.

Ingin Mempublikasikan Artikel Pajak Anda di Ortax?

Sebagai upaya memberikan edukasi terkait perpajakan, Ortax memberikan kesempatan bagi siapa pun yang ingin mengirimkan tulisan berupa opini maupun artikel ilmiah populer dan dipublikasikan di Ortax. Kunjungi laman https://ortax.org/artikel-pajak-ortax untuk informasi lebih lengkap. Bagi penulis yang tulisannya dimuat di Ortax, akan mendapat berbagai promo serta akses premium aplikasi Ortax. Kirim artikel Anda dan jadilah bagian dari komunitas Ortax.

Categories: Tax Event

Artikel Terkait